01 September 2016
11:45
Pertemuan pertama di tahun ketiga kuliah. Bertemu lagi
dengan Pak Tri. Ketua Jurusan tercinta. Rinduuu sekali rasanya duduk untuk
mendengarkan semua petuah dengan gagasan baru yang disampaikannya.
Meski waktunya hanya bersisa 30 menit terakhir, tetap
saja tak mengurangi antusiasme mahasiswa yang telah setia menunggunya selama
satu jam lebih. Metode Penelitian. Mata kuliah yang beliau pegang disemester
ini. Guyonan-guyonan bernada sains beliau sampaikan dengan raut wajah yang
bersahaja. Ide-ide baru bermunculan pagi ini. Tepat
di hari pertama.
Hal yang dibahas pagi ini mengenai masalah.
Definisi masalah. Dan Jarak masalah dan penyelesaiannya. Masalah adalah ketidaksesuaian ekspektasi dan realita. Harapan dan
kenyataan. Setiap masalah ada penyelesaiannya. Beliau mengatakan "Jarak
masalah dan penyelesaian itu seperti tanah dan lutut ketika kita
bersujud". Kena banget!
Selama ini kita hanya berkutat pada masalah
itu sendiri. Memilih lebih dekat dengan kata menyerah ketimbang penyelesaian.
Hingga jarak yang sedemikian dekat, kita anggap seolah jauh. Tak terjangkau. Padahal
Allah telah gamblang menjelaskan dalam surat Al Insyirah ayat 5 bahwasanya
penyelesaian itu sepaket dengan masalah. "Beserta kesulitan itu ada jalan
keluarnya". Kenapa kita masih saja riweuh terhadap sesuatu yang
bergelar 'Masalah" itu?
Karena mungkin kita belum sepenuhnya yakin pada pencipta kita. Terlalu pesimis dengan diri sendiri yang sebenarnya mampu menghadapi masalah itu dengan mudah. Mudah sekali. Bahkan hanya dengan senyuman.
Karena mungkin kita belum sepenuhnya yakin pada pencipta kita. Terlalu pesimis dengan diri sendiri yang sebenarnya mampu menghadapi masalah itu dengan mudah. Mudah sekali. Bahkan hanya dengan senyuman.
Pembelajaran di hari pertama bersama Bapak Tri
Cahyanto. Bapak idola mahasiswi Biologi Saintek UIN Sunan Gunung Djati Bandung.
Komentar
Posting Komentar