Minggu besama Ikhsan



Hari ini adalah pertemuan pertama kami.
Ini Ikhsan, kelas 2SD.
Dia bilang, da asli Padang karena itu tak begitu fasih berbahasa sunda.
Ikhsan memiliki dua adik. Adik perempuannya bernama Nia. Duduk dikelas satu SD. Dan yang bungsu kiluperkirakan baru berusia satu tahun.
Dari yang kulihat, Ikhsan adalah kakak yang baik dan menyenangkan. Saat anak anak seusia dia biasanya tak ingin di buntuti adik (apalagi perempuan), Ikhsan malah meminta Nia untuk menemaninya belajar pagi ini. Namun tak di izinkan oleh sang ibu.
Berbincang sedikit dengan Sang Ibu, ternyata mereka tinggal cukup jauh dari tempat belajar pagi ini. Bisa sekitar satu sampai dua jam perjalanannya. Namun tetap konsisten datang ke tempat ini setiap minggu pagi. Agar Ikhsan dapat pelajaran tambahan kata sang ibu. Beliau memperlihatkan buku pelajaran ikhsan yang sudah mulai kusam dan lusuh (maklum anak laki laki), memperlihatkan semua mata pelajaran yang disatukan dalam satu buku tanpa di beri judul. Sehingga membingungkan saat hendak ulangan, seperti ulangan esok hari.
Beliau juga memperlihatkan bagaimana isian matematika Ikhsan yang bertuliskan 7x4 disalahkan oleh gurunya dan di ganti dengan 4x7. Sebenarnya aku juga belum terlalu paham mengenai itu, bagaimana dan apa yang salah dengan urutan angka itu. Hanya bisa tersenyum mendengar cerita beliau.
Ikhsan, ini awal perjumpaan kita. Mudah-mudahan bisa seterusnya berjumpa.

Komentar