30 September 2016
Orang-orang bilang September itu untuk di ingat. Bulan yang
tepat untuk menciptakan kenangan indah. Lalu apa yang ku ingat di September
tahun ini?
Takkan pernah aku lupa, peristiwa di pertengahan
September lalu. Saat dimana aku dan mukena biruku begitu di pandang tidak patut
di mata mereka.
Di umumkan dan di perdengarkan dengan jelas bagaimana
perilakuku yang mereka katakan tidak layak untuk di contoh. Mereka tidak tahu
bagaimana aku yang berulang kali putus asa namun tetap mencoba untuk mengubah
perilaku iut.
Harus
dengan cara seprti itukan untuk membuatku jera? Tidak. Bukan. Itu sama sekali
tidak membantu. Itu hanya membuatku malu. Bukankah aku pernah mengutarakan
baik-baik perilaku ku itu terlebih dahulu? Dan mereka mengangguk tanda memaklumi hal itu?
Lantas pengumuman itu untuk apa?untuk membuatku dan
mukena biruku di tertawakan? Di pandang
burukoleh mata-mata manusia lain?
Aku percaya bukan begitu maksud
sebenarnya. Hanya saja itulah yang terjadi dan kurasakan saat ini.
Komentar
Posting Komentar