20 Juli 2018
10:51
Judul : Enigma
Pengarang : Yudi Herwibowo
Penerbit : Kompas Gramedia
Kota Terbit : Jakarta
Cetakan : I, 2013
Tebal Buku : v + 224 Halaman
Sinopsis :
Bercerita mengenai
persahabatan memang tak pernah ada habisnya. Kebiasaan lima orang sahabat yang
kerap duduk bersama di bawah pohon besar sebuah warung lotek di Jogja. Hingga
waktu terus berjalan. Selepas lulus kuliah, satu persatu mulai meninggalkan
kisah persahabatan yang pernah mereka jalin. Namun sejauh apapun mereka
terpisah, seberbeda apapun kehidupan yang kemudian mereka hadapi, hati
masing-masing selalu menarik untuk kembali pada pada kursi panjang di bawah
pohon besar itu.
Isara, satu-satunya perempuan
diantara mereka yang ternyata juga menjadi satu-satunya alasan ke empat teman
lelakinya tetap bertahan duduk di kursi panjang itu. Meski pada kenyataannya,
mereka sibuk dengan pemikiran masing-masing dan cenderung tidak saling peduli.Isara
menikah dengan Patta, yang ternyata diam-diam selalu memrhatikannya saat duduk
berkumpul di kursi bawah pohon. Indiray menjadi wartawan lepas di salah satu
media cetak di Ibu kota.Gozza kemudian memilih jalan yang paling berbeda dengan
yang lain. Sementara Hasha akan menikah dengan Kurani, seorang sahabat yang
juga pernah berkumpul dengan mereka sebelum akhirnya berpindah universitas.
Konflik yang sangat pelik
terjadi. Isara bercerai dengan Patta, setelah tiga tahun bersama. Dengan alasan
bahwa ia tak pernah bisa mencintai Patta. Indiray
menemukan tempat baru yang kelak membuatnya merasa kedamaian selalu
meliputinya. Gozza menjadi manusia paling bedebah diantara yang lain. Tidur
dengan perempuan menjadi hal yang lumrah baginya, begitu pun dengan tetesan
darah dan mayat manusia. Menjadi caranya untuk mendapatkan uang. Patta
tenggelam dalam kesedihannya setelah bercerai dengan Isara. Hingga ia terjebak
dalam sebuah keadaan yang membuatnya tak memiliki pilihan selain mati. Sementara
pernikahan Hasha dan Kurani dibatalkan karena Hasha dan Isara ternyata memendam
rasa yang mendalam sejak pertama bertemu di Jogja. Hanya karena Isara dapat
melihat masa depan Hasha yang akan celaka jika bersamanya, maka ia terpaksa
menghindari Hasha dan menikah dengan Patta. Namun kemudian Isara kembali
menemui Hasha karena gejolak perasaannya yang tak terbendung. Diam-diam Gozza
sedang menunggu mempelai pengantin pria muncul yang tak lain adalah Hasha untuk
ia tembuskan peluru pada dadanya.
Semua
kejadian saling berkaitan antara kelima sahabat itu. Hingga akhirnya tiga dari mereka meninggal
dengan alasan yang berbeda.
Kelebihan:
Karya ini akan membuatmu menerawang setiap inci
Yogyakarta. Alur cerita sangat tidak biasa dan
sulit sekali di tebak. Misterius, sehingga membuat pembaca menikmati setiap
lembaran cerita. Penulis membawa pembaca untuk menyelami masing-masing
pemikiran dari 5 tokoh sekaligus. Hal ini membuat pikiran pembaca terbuka dan
tidak sempit dengan pemikiran yang cenderung selalu membenarkan dan menyalahkan
orang lain.
Kekurangan:
Aku
tentu saja tidak bisa menilik kekurangan karya seorang ulama yang maha luas
pengetahuannya. Aku hanya pembaca dan penikmat karya. Hanya saja karena buku
ini berlatar Jogja, ada beberapa dialog yang menggunakan bahasa daerah yang
tidak disertai catatan kaki atau terjemahannya. Sehingga sedikit membuat
bingung
Komentar
Posting Komentar