Apakah kamu Menghindariku?

 Bandung, 10 September 2022

21:46

 

Apakah ia memang tengah menghindar?

Benarkah ia tengah menutup akses komunikasi denganku?

Aku tahu, sebanyak apapun aku bertanya ia akan tetap menjadi pertanyaan. Tak akan berubah menjadi sebuah jawaban.

Apa aku terlalu naif mengira ia masih miliki rasa dan harapan terhadapku?

Padahal jelas ia memperlihatkan semua bentuk penghindarannya terhadapku. Kontak WhatsApp tidak ada, dulu beralasan karena ponselnya rusak. Lalu baru-baru ini aku tahu, bahwa instagramnya sudah tidak aktif, atau aku saja yang terblokir?

Menemukan dia di kolom chat Facebook saja membuatku senang. Membuatku berpikir ia masih sama dengan ia yang ku kenal dulu. Meski kami sudah berpisah berbulan-bulan lamanya. Lagi-lagi aku naif. Jelas dia membalas, karena memang aku yang lebih dulu memberondongnya dengan spam pertanyaan dan kalimat-kalimat tidak jelas di kolom pesan aplikasi itu.

Apa ia benar menghindariku?

Oh Tuhan, kenapa aku bodoh sekali.

Jika suatu saat, entah kapan, kamu sedang tidak sengaja berkunjung ke blog ini dan membaca tulisan ini. Ketahuilah ini benar-benar masa sulit bagiku. Tolong berhenti membuatku terlihat seperti orang bodoh. Meski memang aku sedikit bodoh. Katakana jika kamu tidak membutuhkan pesan-pesan dariku lagi. Jika kamu butuh tenang dan terhindar dari segala rupa tentangku. Karena kepekaanku terhadap hal itu sudah tidak ada. Aku benar-benar tidak mengerti kamu tengah menghindar atau bagaimana. Jadi tolong beri tahu saja aku. Aku memang tidak bisa secepat kilat menghilang darimu, tapi kuusahakan lebih keras. Membiarkanmu tenang tanpa kenangan, bayangan apalagi harapan tentangku. Jadi, semoga lekas kamu membaca blog ini.

Komentar